Ibu perokok tidak hanya akan berdampak pada gangguan janin semata
seperti yang terdengar di iklan-iklan. Efek dari merokok oleh ibu yang
sedang hamil juga bisa membuat anak yang dilahirkan berpotensi mengidap
alzheimer di masa depan.
Asap rokok telah dianggap sebagai salah satu pemicu alzheimer.
Alzheimer merupakan gangguan penurunan fungsi kognitif yang progresif.
Akumulasi zat dari asap rokok telah terbukti dapat mempercepat penurunan
fungsi otak yang memicu demensia (kepikunan) alzheimer.
Dokter spesialis neurologi dari Universitas Katolik Atmajaya, Dr dr
Yuda Turana, SpS, mengungkapkan bahwa ada satu penelitian yang menemukan
bahwa kebiasaan merokok ibu dapat berdampak pada penurunan kecerdasan
dan percepatan Alzheimer di usia lanjut.
“Sebuah penelitian menemukan bahwa ibu yang merokok saat hamil
melahirkan anak-anak dengan IQ rendah dan yang tidak memiliki IQ
rata-rata. Saat anak-anak tersebut reuni kembali saat dewasa, mereka
yang pada penelitian awal memiliki IQ tinggi tidak pikun daripada
rata-rata teman mereka dari ibu perokok,” jelasnya saat ditemui di
Jakarta belum lama ini.
Adanya kecenderungan ini, menurut dr Yuda, masih dapat diubah. Gaya
hidup yang sehat bagaimana pun menjadi cara terbaik untuk menghindari
percepatan penuaan otak. Dan tentunya dengan terus melatih dan
menstimulasi otak dengan kegiatan yang banyak melibatkan kognitif.
"Hobi bermain game yang melatih otak, berdiskusi berita yang sedang
in, membaca buku, memperbanyak aktivitas sosial seperti silaturahim
dengan berkunjung ke rumah keluarga, bertemu teman, beribadah, dan
melakukan kerja sosial akan dapat mencegah penurunan fungsi kognitif di
usia tua," paparnya.
Via OkeZone
Via OkeZone
Terima kasih telah membaca artikel tentang Ibu Perokok Lahirkan Anak dengan IQ Rendah di blog akhirnya nemu Bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.